Selasa, 31 Maret 2015

Soft skill bahasa indoesia bisnis 2#

Cikuray Mountain
Cikuray mountain located in Garut, West Java, Indonesia. Mount Cikuray height 2,818 meters above sea level (asl) and is the fourth highest mountain in West Java after three other mountain is Mount FAY (3078 masl), MH (3019 masl), and Mount (2958 meters above sea level). Cikuray mountain located exactly in the middle of Garut in West Java which is surrounded by 5 districts namely Cilawu, Cigedug, database, Banjarwangi, and Bayongbong.There are three common ascent path traversed: Bayongbong, Cikajang, and Cilawu. With the starting point of the nearest climbing steep peaks but is from the District Cikajang, while lane farthest from the District Bayongbong. Hiking trail from the District Cikajang and more Boyongbong less traveled to climb, it is possible that both lines are closed plants, but still can be passed with more supplies and tools slash. Hiking trail through the village of the District Cilawu Dayeuhmanggung more commonly used, so it is more clear and focused. In the subsequent discussion will only be elaborated through District Cilawu path.

transmitting station, start climbing through the tea gardens with a clearly visible ridge, from there also can be seen form the ridge that will climb up to the summit of Mount Cikuray if the weather is sunny with no fog. Journey through the tea gardens just a short, about 30 minutes by circumstances arid and dusty track. After that just entered the shady forest. Outside the rainy season, the soil still looks barren and dusty when ditapaki.
Post 1 can be achieved from the TV transmitter station takes about 60 minutes. Then add about 60 minutes longer to get to the Post 2. Post Time: 2 to Post 3 is 2 hours longer than the travel time from Post 1 to Post 2. Due to the steep terrain, the contours of the meeting, Post 1, Post 2, and Post 3 is only able to accommodate one to two tents. While in Post 4 there is a wider which can accommodate up to three tents.
The journey continues continues to climb from Post 4 to Post 5 takes about 50 minutes with a steeper slope as Post yan 3 to the Post 4 which then can proceed to Post Peak Shadows that have a broader area of ​​the five previous post and the more flat state without the presence of shrubs.
Trip after Post Peak Shadows can be done to the Post 6 which covers almost the same as the peak post shadows that can accommodate about 3 to 4 tents. From this Post 6 tall trees already not too tight but still can block the wind blow directly and already very close to the summit of Mount Cikuray. Post 6 This may be the most relaxing place to wait for the moment the sun rise or set. Just stay climb to the top is less than 20 minutes to bring supplies to taste, and then back again to Post 6 about 10 minutes






Kamis, 01 Januari 2015

softskill bahasa indonesia 2# Public Speaking


Reporter
Reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan peliputan berita lang dari tempat kejadian dan melaporkan ke public, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, ataupun secara lisan bila laporannya disampaikan melalui media elektronik seperti radio dan televise. Hasil kerja reporter baik merupakan naskah tulisan atau pun lisan,umumnya harus melalui penyuntingan redaktur atau prosedur berita sebelum bias disiarkan kepada public.
Tugas seorang Reporter yaitu
1.       Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan
2.       Menulis hasil wawancara,investigasi, laporan kepada redaktur atay atasannya
3.       Menghadiri acara press conferensi yang ditunjukan redakutr atau atasannya maupun inisiatif sendiri.
4.       Mmbina dan menjalin lobi dengan  sumber-sumber penting diberbagai instansi
5.       Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasan terhadap suatu informasi yang dianggap penying untuk diterbtkan
Persyaratan menjadi Reporter
                Terdapat kualifikasi reporter yang merupakan persyaratan umum untuk menjadi seorang  reporter, yaitu:
1.       Menguasai teknik jurnalistik
2.       Menguasai bidang liputan
3.       Menguasai kode etik jurnalisk
4.       Menguasai bahasa asing
5.       Berkerja dead line
Ketika seseorang ingin menjadi seorang reporter maka ia harus memiliki persyaratan ekstra, yaitu:
1.       Memiliki Volume suara standar, karena laporan yang disampaikan secara lisan,baik langsung maupum rekaman.
2.       Menguasai teknik membaca yang baik agar jelas,lancer dan jernih didengar
3.       Menguasai teknik vocal yang baik sebagaimana halnya reporter melputi kejelasan pengucapan,intonasi,aksentuasi dan pemenggalan kata.
Pendoman dasar yang harus dipegang teguh oleh seorang reporter, yaitu:
1.       Obyektif, melaporkan apa adanya sesuai dengan keadaanya
2.       Imparsial, tidak berpihak pada siapapun selain profesi sebagai wartawan yang melaporkan perstiwa actual,factual,penting dan menarikan bagai pendengar
3.       Akurat,tidak mengandung kesalahan factual dat sesuai dengan yang terjadi dilapangan oleh karena itu harus ada chek and recheck
4.       Balance pihak harus cover both side

Cara atau metode yang digunakan untuk mencari berita,yaitu:
1.       System beat, merupakan metode mencari berita dengan cara mendatangi sumber secara teratur
2.       System meneruskan atau follow up merupakan metode mencari berita dengan cara mengikuti perkembangan-perkembangan terbaru peristiwa besar dan menarik dimana peristiwa tersebut telah diberikan oleh media yang bersangkutan atau media lain.
3.       System tip adalah metode mendapakan informasi dengan cara mengambil informasi yang masih sepotong belum lengkap atau masih diragukan kebenarannya seperti mendengar dari orang lain,kemudia dari potongan informasi tersebut dapat dijadikan modal untuk pengembangan berita dilapangan dan sekaligus mengadakan perburuan berita
4.       System wawancara atau interview merupakan metode pencarian berita dengancara tanyan jawab, dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
5.       System menciptakan sendiri atau inventing adalah laporan berdasarkan pandangan mata dilapangan tetapi hal tersebut tidak mengarang dan bias di pertanggung jawabkan

Selasa, 11 November 2014

softskill Bahasa Indonesia 2# soal penaran deduktif dan induktif


1.     Perbedaan penalaran deduktif dan induktif?
·        Penalaran Deduktif
A.      Silogisme
Silogisme merupakan suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif, disusun dari dua proposi(pertanyaan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan kata lain silogisme merupakan rangkaian 3 buah pendapat,yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan
B.      Entimen
Entimen adalah penalran deduksi ssecara langsung dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama- sama diketahui
·         Penalaran Induktif
A.      Generalisai
Generalisasi merupakan proses berpikir berdasarkan hasil pengamatan atas sejumlah gejala dan fakta dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa.
B.      Analogi
Analogi merupakan membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusu yang lain, dengan cara membandingkan situasu yang satu dengan yang sebelumnya

2.       Apa syarat supaya kesimpulan dalam deduktif dapat dipercaya?
A.      Premis harus benar,seperti:
-Premis umum (=PU)  : menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (=semuaA) memiliki sifat atau hal tertentu (=B)
- Premis Khusus (=PK) : menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (=C) adalah anggota golongan tertentu itu (=A)
- Kesimpulan (=K) : menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (=c) memiliki sifat atau hal tersebut pada B(=B)
B.      Penalaran yang menuju kesimpulan harus benar

3.     Kesimpulan apa saja yang dapat ditarik dari setiap premis dibawah ini?
A.      Motor dua tak menggunakan bensin campuran
PK : Suzuki RC100 adalah motor dua tak
K :suzuki RC100 mmenggunakan bensin campuran

B.      Murid yang baik selalu rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan ruamh tepat pada waktunya
PK : Tissa adalah murid yang baik
K : tissa rajin belajar dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat pada waktunya

4.     Dapat dipercayakah kesmpulan di bawah ini?jelaskan alasanya
A.      Semua profesor pandai
Ayahmu pandai
Pastilah ayah mu profesor
Alasan “Kesimpulan diatas kurang dapat dipercaya karana tidak sesuai dengan syarta dari kesmpulan itu sendri dan ga semua orang pandai itu profesor”
B.      Disemua ibu kota ada gedung pencakar langit
Disemua kota industri ada gedung pencakar langit
Jadi, ibukota adalah kota industris
Alasan “Dapat dipercaya karena saling berkaitan antara PU,PK dan K. Dan kalimat tersebut emang sesuai.”
C.      Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi unggul
Hasil sawah bertambah jika pengairan diatur dengan baik
Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi ungul dan pengairan diatur dengan baik.
Alasan “Dapat dipercaya karena kesimpulan dengan kalimat yang lain salling berkaitan dan pada di percaya”

macam macam pengumpulan data dan kutipan


Macam – macam Pengumpulan data dan kutipan
Pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan suatu informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sehingga terbentuknya suatu pernyataan (statment). Terdapat beberapa macam cara yang digunakan untuk pengumpulan data;
·         Angket atau kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawab. Teknik pengumpulan data ini efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur.
    Beberapa prinsip penulisan kuesioner yaitu
1.      Isi dan tujuan pertanyaan
2.      Bahasa yang digunakan dalam penulisan angket harus disesuaikam dengan kemampuan respoden
3.      Tipe dan bentuk pertanyaan
4.      pertanyaan tidak mendua
5.      tidak menanyakan yang sudah lupa
6.      pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak terlalu panjang
7.      urutan pertanyaan dalam angket dimulai dari yang umum menuju ke hal yang spesifik

·         Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka atau lewat telepon,teleconference dan melakukan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun penelitian terhadap narasumber lalu jawaban tersebut direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti. Wawancara sendiri dibagi dua yaitu;
1.      Wawancara terstruktur, dimana peneliti sudah mengetahui dengan pasti informasi yang ini dicari sehingga peneliti membuat suatu pertanyaan secara sistematis
2.      Wawancara tidak terstruktur, dimana peneliti tidak membuat pertanyaan secara sistematis sehingga peneliti bertanya secara spesifik ke narasumber

·         Observasi
      Observasi merupakan pengumpulan data dengan observasi langsung atau turun langsung ketempat yang diteliti melibatkan  panca indra (pengeliatan,pendengaran,penciuman,perasa) untuk memperoleh suatu informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu;
1.      Observasi partisipasi, dimana peneliti ikut serta terlibat secara langsung menjadi bagian kelompok yang diteliti.
2.      Observasi non partisipasi, dimana peneliti tidak ikut serta atau menyatu dengan yang diteliti sehingga peneliti hanya pengamat.

·         Dokumen
      Dokumen merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari lembaga/institusi dan data itu sendiri dipakai untuk menggali informasi yang terjadi di masa silam. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang sudah ada.

Kutipan
      Kutipan merupakan  gagasan ,ide,pendapat atau satu ekspresi  sebagian bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi di kutip terkenal atau eksplisit dengah kutipan ke sumber asli dengan ditandai oleh tanda petik ( “ ). Kutipan dibagi menjadi dua macam;
1.      Kutipan langsung merupakan ide/ konsep oranglain yang disalin sesuai dengan aslinya. Penulisan Kutipan langsung di bagi menjadi dua yaitu
a.        Kutipan langsung pendek adalah kamlimat yang dikutip kutang atau sama dengan 40 kata dan di beri tanda petik di awal dan akhir
Contoh:  According to Jones (1998), “Students often had dificulty using APA style, especially when it was their first time”(p. 199)
b.      Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.kutipan di tulis dalam paragraf tersendiri dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri dan tetap dalam jarak 1,5 spasi
2.      Kutipan tidak langsung merupakan ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/peneliti

Sumber:

Senin, 06 Oktober 2014

pemeriksaan akuntansi 1


Beberapa yang hal terpenting yang perlu diaudit
1.       Laporan keuangan:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan perubahaan modal
d.      Arus kas
2.       Catatan pembukuan:
a.       Buku besar
b.      Buku pembantu
3.       Bukti-bukti pendukung :
a.       Penerimaan kas = pengeluaraan kas
b.      Faktur penjualan
c.       Jurnal voucer
Tugas KAP(kantor akuntansi publik)
a.       Memberikan jasa akuntan &perbankkan
b.      Jasa perbankkan
c.       Jasa konsultasi manajemen
Tingkatan profesi:
1.       Hierark ( >10 Th )
2.       Manajer ( >5-10Th )
3.       Auditor senior +penanggung jawab ( >2-5Th )
4.       Assisten staff( 0-2 Th )
Etika profesi / jabatan:
a.       Pentingnaya professional bagi organisasi profesi
b.      Kode etik akuntansi publik
c.       Akuntan publik + auditor
d.      Rerangka kode etik akuntan
Tipe akuntansi terdiri dari 2:
1.       Auditor => jasa audit terhadap laporan keuangan
2.       Praktisi => jasa yang di hasilkan ( jasa pemeriksa,jasa aktansi & review,jasa konsultan)
Prinsip etika akuntans publik
1.       Objektivitas
2.       Inigritas
3.       Kompetensi profesional = kehormatan
4.       Rahasia
5.       Profesional
Asersi adalah pernyataan manajemen yang terkadang dalam laporan keuangan. Asersi ini bersifat eksplisit dan implisit
Asersi manajemen dibedakan
1.       Keberadaan / keterjadian
2.       Kelengkapan
3.       Hak dan kewajiban
4.       Penilaian

5.       Penyajian dan pengungkapan

Minggu, 28 September 2014

Tugas Softskill Bahasa Indonesia


Jumlah Pria Perokok di Indonesia Naik Dua Kali Lipat

Kendati tren global telah menunjukkan penurunan prevalensi merokok, namun hal ini tampaknya tidak berlaku untuk Indonesia. Indonesia justru mengalami kenaikan yang signifikan selama periode 1980-2012. Adapun jumlah pria perokok di Negeri ini adalah yang kedua tertinggi (57 persen) di dunia setelah Timor Leste (61,1 %). Data ini hadir berdasarkan hasil penelitian baru dari IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation).
Menurut Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, seperti yang dilansir dari Kompas Health (10/1/2014), jumlah pria perokok di Indonesia mengalami peningkatan hingga dua kali lipat sejak tahun 1980, di mana prevalensinya tercatat sebagai yang kedua tertinggi di dunia.
Berdasarkan penelitian tersebut, prevalensi kebiasaan merokok masyarakat Indonesia mengalami kecenderungan peningkatan hingga tahun 2012. Diperkirakan sekitar 52 juta orang Indonesia mempunyai kebiasaan merokok.
Secara global, bila dilihat dari sudut usia, prevalensi merokok antara tahun 1980 dan 2012 menunjukkan adanya penurunan sebesar 42 persen pada wanita, dan 25 persen pada pria. Sejak tahun 1980, negara-negara yang telah memangkas angka prevalensi merokok hingga setengahnya adalah Norwegia, Meksiko, Islandia, dan Kanada.
Bagaimana dengan Indonesia?
Sedangkan angka prevalensi merokok di Indonesia cukup menyedihkan. Indonesia adalah satu diantara 12 negara yang menyumbangkan angka sebesar 40 persen dari total jumlah perokok yang ada di seluruh dunia.
Pada tahun 2012, sebanyak 57 persen pria Indonesia dikategorikan sebagai perokok aktif. Angka ini merupakan yang kedua tertinggi di dunia. Lebih dari 50 % pria di beberapa negara seperti Timor Leste, Armenia, Rusia, termasuk Indonesia diketahui mempunyai kebiasaan merokok setiap harinya. Sedangkan angka pria perokok terendah terdapat pada Nigeria (7,5 persen), Sao Tome dan Principe (7 persen), serta Antigua dan Barbuda (5 persen).
Sementara itu, prevalensi merokok pada wanita d Asia Tenggara dan Asia pada tahun 2012 menempatkan Indonesia berada di urutan keenam dengan angka sebesar 3,6 persen. Untuk kategori ini, Indonesia masih berada di bawah Kamboja, Timor-Leste, Myanmar, Filipina, dan Laos, namun masih di atas Malaysia, Vietnam, China, dan Thailand. Sedangkan di level dunia, angka prevalensi wanita merokok yang paling rendah tercatat ada di Maroko, Kamerun, dan Eritrea.
Penelitian ini telah diterbitkan di jurnal American Medical Association pada tanggal 8 Januari dalam edisi khusus yang ditujukan untuk membahas masalah tembakau.
via Kompas Health | image : flickr (by Roman Pavlyuk)
Analisis :
            Menurut saya artikel ini termasuk kedalam penalaran  induktif, karena artikel diatas pertama meneliti negara indonesia lalu dia perluas penelitianya ke negara – negara lainnya,sesuai dengan pengertiann penalaran induktif, yang dimana Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.