Sabtu, 02 April 2016

Tugas Individu Akuntansi International

Bab 1

1.      Periksa lima situs Web dari Apendiks 1-2 yang anda rasa paling menarik bagi perusahaan asing yang terdaftar. Dari yang telah dipilih, transaksi manakah yang terbukti paling populer selama dua tahun terakhir? Lengkapilah pengamatan anda dengan penjelasan-penjelasan yang memadai.
Jawab :

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Indonesia, PT Kreasindo Resources Indonesia, menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Iran, Nakhle Barani Pardis Co, untuk kesepakatan jual-beli extra heavy crude serta pembangunan kilang. "Dengan nilai investasi lebih dari US$ 3 miliar," kata Wakil Ketua Komite Timur Tengah dan Konferensi Negara Organisasi Islam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rudi Radjab, dalam konferensi pers, Selasa, 11 Februari 2014.

2.      Lihatlah kembali tampilan 1-6 dan perlihatkanlah bagaimana statistik ROE sebesar 7,1% dan 6,2% untuk tahun 2005 diperoleh. Manakah yang menunjukkan kinerja pengukuran yang lebih baik untuk digunakan ketika membandingkan kinerja Electrolux dengan kinerja Maytag, induk perusahaan Hoover, yang membuat pembersih lantai dan produk aplikasi rumah tangga lainnya?
Jawab :

Dilihat dari statistik bahwa perusahaan Electrolux lah yang lebih baik kinerjanya, dibandingkan perusahaan lain. Karena Electrolux merupakan produsen rumah tangga terkemuka di dunia yang sangat mengerti kebutuhan konsumen dan dikembangkan dalam kolaborasi erat dengan para profesional. Electrolux juga berupaya memastikan bahwa semua produk, layanan, dan produksinya memberi sumbangan bagi pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu desain produk diarahkan agar mengurangi dampak lingkungan buruk sepanjang usia pakai produk, sementara sumber daya dan konsumsi energi, limbah, serta pencemaran dipantau secara teratur untuk peningkatan.

3.   Situs web bursa efek memberikan informasi dan kemudahan penggunanya secara berbeda-beda.Diminta :Pilihlah 2 dari bursa efek yang terdapat dalam apendiks 1-2. Jelajahilah situs web tersebut dalam jenis dan kualitas informasi yang disajikan dan kemudahan penggunaan situs web tersebut. Apakah informasi pers dari perusahaan emiten tersedia dalam bahasa inggris? Bagaimana hubungan dengan situs web perusahaan emiten? Ketentuan pencatatan saham? Data harga dan volume sekuritas yang tercatat? Informasi yang membantu bagi investor
Jawab :

  • Japan Exchange Group (www.jpx.co.jp) Website Japan Exchange Group memiliki tampilan yang user friendly, dengan menu tetang informasi Market News, Data & Statistic, Listed Companies, Equities, Derivatives, Rules & Trading Participans, Systems, Self Regulation dan Clearing & Settlement yang langsung terlihat di menu awal sangat memudahkan bagi pengguna. Situs ini selain dalam bahasa Jepang juga terdapat dalam bahasa Inggris. Terdapat informasi harga saham dan berita-berita terkait saham perusahaan-perusahaan Jepang yang sangan informatif bagi pengguna.

  • Athens Exchange Group (www.ase.gr berubah menjadi www.helex.gr ) Website Athens Exchange Group tersedia dalam bahasa Yunani maupun Inggris. Situs ini tersusun rapi dengan drop down menu yang berisi informasi tentang Markets, Products, Companies, Information, Operations, Service dan Regulatory yang sangat terinci yang terbuka. Di situs ini juga menginformasikan harga saham terkini dan informasi Press Releases maupun Company Announcement. Sangat berguna bagi pengguna

Bab 2

1.      Pertimbangkanlah Negara-negara berikut : (1) Belgia, (2) Cina, (3) Republik Ceko, (4) Gambia, (5) Indian, (6) Meksiko, (7) Senegel, (8) Taiwan.Diminta : ke dalam bagian manakah Negara-negara tersebut diklasifikasikan berdasarkan sistem hukum ? ke dalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan sistem praktik akuntansi ? Berikan alas an atas jawaban anda. (Petunjuk : situs web dengan informasi mengenai Negara-negara di dunia antara lain Encyclopeadia Britannica Online dan The World Factbook 
Jawab :
  1.          Klasifikasi negara berdasarkan sistem hukum
  • Belgia                           : Hukum Sipil (Civil Law)
  • Cina                             : Hukum Sipil (Civil Law)
  • Republik Ceko             : Hukum Sipil (Civil Law)
  • India                             : Hukum Anglo Saxon (Common Low)
  • Taiwan                         : Hukum Sipil (Civil Law) 
     2.           Klasifikasi negara berdasarkan sistem praktik akuntansi

  •  Hukum Ceko didasarkan pada sistem hukum kode sipil eropa kontinental. Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan kementerian keuangan.
  • Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar di Republik Cina, standar akuntansinya didasarkan pada IAS/IFRS karena cina berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembagunan ekonominya.
  • RDF saat ini telah menegaskan komitmen Taiwan untuk konverjensi dengan IAS/IFRS. Konsep akuntansi keuangan dan penyusunan laporan keuangan di revisi pada tahun 2002 didasarkan pada kerangka dasar IASC. Seluruh proyek baru dan yang telah ada yang dilaksanakan oleh FASC akan disesuaikan dengan IAS/ IFRS. Perbedaan antara prinsip akuntansi Taiwan dengan IAS/IFRS akan di identifikasikan dan akan direvisi agar sesuai dengan IAS/IFRS.
  • Latin Accounting Grup Latin ini terdiri dari kelompok negara maju seperti Belgia, Perancis, Argentina, Brazil, Spanyol, Italia, dan kelompok negara kurang maju seperti Chili, Kolumbia, Peru, dan Uruguay. Juga beberapa negara koloni seperti Zaire, Senegal. Latin accounting cenderung relatif konservatif dan secretive dibandingkan dengan negara Anglo-saxon.
  • Di India telah menetapkan peta jalan untuk konvergensi dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) terhitung mulai 1 April 2011.
  • Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko (Instituto Mexicano de Contadores Pubicos) menerbitkan standard akuntansi dan auditing di Meksiko. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penerapan standard akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika atau Anglo Saxon, dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil., dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.  Pada tahun 2001 IMCP membentuk CINIF. Institusi ini bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi sejalan dengan IFRS. Pada tahun 2004 standar yang dikeluarkan oleh IMCP diteruskan ke CINIF. Pada awal 2005, GAAP Meksiko sudah 70% sejalan dengan standar internasional.

2.      Banyak negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan-perusahaannya yang telah terdaftar menggunakan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dalam laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang dikonsolidasikan untuk kepentingan investor. Diminta : Pertimbangkan kesepuluh negara berikut ini ; Cina, Republik Ceko, Perancis, Jerman, India, Jepang, Meksiko, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat. Untuk masing-masing negara apakah IFRS (a) tidak diizinkan, (b) diizinkan, (c) diperlukan untuk sesuatu, atau (d) diperlukan untuk seluruh perusahaan domestik yang terdaftar dalam Bursa Saham? Diskusikan kemungkinan-kemungkinan alasan untuk menetapkan pola yang diteliti. Penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan pola yang diteliti :
  • Cina (CN)
              Standar Akuntansi Cina yang baru untuk Bisnis Usaha (CAS) yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan (MoF) pada tahun 2006 dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2007. Standar ini secara substansial bergabung dengan IFRS, kecuali untuk modifikasi tertentu (misalnya melarang pembalikan kerugian penurunan nilai aset jangka panjang) yang mencerminkan keadaan dan lingkungan Cina yang unik.
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan Cina merilis roadmap untuk melanjutkan penggabungan CAS dengan IFRS. Cina telah membuat komitmen untuk konvergensi dengan SAK . Standar konvergensi adalah proses yang berkelanjutan dan Kementerian Keuangan terus menghabiskan upaya yang signifikan pada konvergensi yang sedang berlangsung antara CAS dan SAK .
CAS sekarang wajib bagi entitas termasuk perusahaan di RRC yang terdaftar, lembaga keuangan (termasuk entitas terlibat dalam bisnis sekuritas diizinkan oleh China Securities Regulatory Commission), badan usaha milik negara tertentu, perusahaan swasta di provinsi tertentu. Dalam roadmap tersebut, Kementerian Keuangan telah menunjukkan keinginannya untuk memiliki semua perusahaan besar dan menengah (terlepas apakah mereka emiten atau perusahaan swasta) mengadopsi CAS baru pada tahun 2012 .
Pada bulan Desember 2007, HKICPA diakui CAS ekuivalen untuk HKFRS, yang identik dengan IFRS, termasuk semua pengakuan dan pengukuran pilihan, tetapi dalam beberapa kasus yang berbeda tanggal efektif dan persyaratan transisi. Maka dari itu, CASC dan HKICPA bersama-sama dengan IASB dibuat mekanisme yang berkelanjutan untuk memperkuat kesetaraan terus seperti itu.
Pada bulan Desember 2010 , Bursa Efek Hong Kong memutuskan untuk mengizinkan perusahaan domestik - termasuk yang terdaftar di Hong Kong untuk memiliki pilihan untuk menyajikan laporan keuangan menggunakan CAS dan diaudit oleh perusahaan audit domestik disetujui. Sejumlah perusahaan seperti telah memilih untuk menyajikan laporan keuangan menggunakan CAS untuk pelaporan tahunan.
Komisi Uni Eropa memungkinkan emiten Cina untuk menggunakan CAS ketika mereka memasuki pasar Uni Eropa tanpa menyesuaikan laporan keuangan sesuai dengan IFRS didukung oleh Uni Eropa
  • Republik Ceko
           Negara ini adalah negara anggota Uni Eropa / EEA . Laporan audit dan dasar catatan presentasi mengacu sesuai dengan "IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa". Uni Eropa telah mengadopsi hampir semua IFRS, meskipun ada jeda waktu dalam mengadopsi beberapa IFRS baru-baru ini dan salah satu aspek dari IAS 39 telah dimodifikasi. Modifikasi mempengaruhi sekitar 50 bank Uni Eropa berikut IFRS (seperti yang diadopsi di Uni Eropa). Uni Eropa juga memungkinkan penerbitan laporan keuangan perusahaan terpisah ditandai sebagai memenuhi IFRS seperti yang diadopsi di Uni Eropa dalam keadaan bertentangan dengan IAS 27.
  • Perancis
           Negara ini adalah negara anggota Uni Eropa / EEA . Laporan audit dan dasar catatan presentasi mengacu sesuai dengan "IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa". Uni Eropa telah mengadopsi hampir semua IFRS, meskipun ada jeda waktu dalam mengadopsi beberapa IFRS baru-baru ini dan salah satu aspek dari IAS 39 telah dimodifikasi. Modifikasi mempengaruhi sekitar 50 bank Uni Eropa berikut IFRS (seperti yang diadopsi di Uni Eropa). Uni Eropa juga memungkinkan penerbitan laporan keuangan perusahaan terpisah ditandai sebagai memenuhi IFRS seperti yang diadopsi di Uni Eropa dalam keadaan bertentangan dengan IAS 27.
  • Jerman
          Negara ini adalah negara anggota Uni Eropa / EEA . Laporan audit dan dasar catatan presentasi mengacu sesuai dengan "IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa". Uni Eropa telah mengadopsi hampir semua IFRS, meskipun ada jeda waktu dalam mengadopsi beberapa IFRS baru-baru ini dan salah satu aspek dari IAS 39 telah dimodifikasi. Modifikasi mempengaruhi sekitar 50 bank Uni Eropa berikut IFRS (seperti yang diadopsi di Uni Eropa). Uni Eropa juga memungkinkan penerbitan laporan keuangan perusahaan terpisah ditandai sebagai memenuhi IFRS seperti yang diadopsi di Uni Eropa dalam keadaan bertentangan dengan IAS 27.
  • India
          Sejak April 2010, Dewan Bursa Efek India (SEBI) telah memberikan opsi untuk entitas yang terdaftar memiliki anak perusahaan untuk menyerahkan hasil keuangan konsolidasi mereka baik sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan dalam pasal 211 (3C) dari Companies Act, 1956, atau sesuai dengan IFRS (dengan rekonsiliasi diperlukan). Penyampaian terpisah hasil keuangan ke bursa saham akan terus sesuai dengan GAAP India.
           Pada bulan Januari 2015, Kementerian India Corporate Affairs ( MCA ) merilis roadmap revisi yang mencerminkan bahwa pada dasarnya, perusahaan dengan kekayaan bersih sebesar Rs. 500 Crore atau lebih harus wajib mengikuti Standar Akuntansi India ( Ind AS ), yang sebagian besar menyatu dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( SAK/IFRS ), mulai 1 April 2016. Korporasi yang memiliki kekayaan bersih kurang dari Rs. 500 Crore tapi terdaftar, atau dalam proses mendapatkan daftar, dan perusahaan dengan kekayaan bersih sebesar Rs. 250 Crore atau lebih harus mengikuti norma-norma baru dari 1 April 2017. Roadmap baru membebaskan perbankan , asuransi dan perusahaan pembiayaan non – perbankan. Roadmap masih perlu secara resmi diberitahu, yang diharapkan "lama".
  • Jepang
          Pada 11 Desember 2009, Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA) yang diterbitkan Cabinet Office Ordinances  yang memungkinkan beberapa perusahaan publik Jepang secara sukarela untuk mulai menggunakan IFRS yang ditunjuk oleh Komisaris FSA dalam laporan keuangan konsolidasi sejak tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2010. Laporan audit mengacu kesesuaian dengan baik IFRS atau IFRS ditunjuk oleh FSA Jepang, tergantung pada status penunjukan. Jika IFRS ditunjuk adalah sama efektif IFRS, laporan audit harus mengacu pada IFRS sementara jika tidak (misalnya, keterlambatan penetapan dll), referensi harus dilakukan untuk IFRS ditunjuk oleh FSA Jepang .
  • Meksiko
           Pada tanggal 11 November 2008, Securities and Exchange Commission Meksiko (Comision Nacional Bancaria y de Valores, atau CNBV) mengumumkan bahwa semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Meksiko akan diminta untuk menggunakan IFRS awal 2012. Tercatat perusahaan akan memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS sebelumnya - mulai awal 2008 - tunduk pada persyaratan yang akan ditetapkan oleh CNBV.
  • Belanda
          Negara ini adalah negara anggota Uni Eropa / EEA . Laporan audit dan dasar catatan presentasi mengacu sesuai dengan "IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa". Uni Eropa telah mengadopsi hampir semua IFRS, meskipun ada jeda waktu dalam mengadopsi beberapa IFRS baru-baru ini dan salah satu aspek dari IAS 39 telah dimodifikasi. Modifikasi mempengaruhi sekitar 50 bank Uni Eropa berikut IFRS (seperti yang diadopsi di Uni Eropa). Uni Eropa juga memungkinkan penerbitan laporan keuangan perusahaan terpisah ditandai sebagai memenuhi IFRS seperti yang diadopsi di Uni Eropa dalam keadaan bertentangan dengan IAS 27.
  • Inggris
           Negara ini adalah negara anggota Uni Eropa / EEA . Laporan audit dan dasar catatan presentasi mengacu sesuai dengan "IFRS seperti yang diadopsi oleh Uni Eropa". Uni Eropa telah mengadopsi hampir semua IFRS, meskipun ada jeda waktu dalam mengadopsi beberapa IFRS baru-baru ini dan salah satu aspek dari IAS 39 telah dimodifikasi. Modifikasi mempengaruhi sekitar 50 bank Uni Eropa berikut IFRS (seperti yang diadopsi di Uni Eropa). Uni Eropa juga memungkinkan penerbitan laporan keuangan perusahaan terpisah ditandai sebagai memenuhi IFRS seperti yang diadopsi di Uni Eropa dalam keadaan bertentangan dengan IAS 27.

  • Amerika Serikat
         Pada tanggal 14 November 2008, US SEC mempublikasikan komentar untuk diusulkan dalam Roadmap untuk Penggunaan Potensi Laporan Keuangan Disusun Berdasarkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional oleh Emiten AS. Saat ini, pendaftar domestik US SEC diwajibkan untuk menggunakan US GAAP dan tidak diizinkan untuk menggunakan IFRS. 


Bab 3
1.      Mengacu pada tampilan 3-6
Diminta : GAAP negara mana yang sangat berorientasi pada ekuitas investor ? GAAP negara mana yang kurang berorientasi pada ekuitas investor ? Mengapa anda berkata demikian ?
Jawab :
            Negara yang sangat berorientasi pada ekuitas investor adalah inggris dan AS karena pada laporan tahunan inggris dan AS lebih cenderung dalam menyediakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan. Sedangkan negara yang kurang berorientasi pada ekuitas investor adalah Perancis dan Jerman karena laporan tahunan di Perancis dan Jerman lebih banyak berisi peramalan laba dan penjualan di karenakan merupakan negara pasar berkembang dimana kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.

2.    Peran pemerintah dalam mengembangkan standar akuntansi dan pemeriksaan keuangan di lima negara yang dibahas dalam bab ini adalah berbeda.
Diminta: bandingkan peran pemerintah dalam pengembangan standar akuntansi dan pemeriksaan keuangan di negara Prancis, Jerman, Republik Ceko, Belanda, dan Inggris.
Jawab:

A.          Prancis
Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyarata untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
  • Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
  • Perlakuan akuntansi untuk barang dan mata uang asing.
  • Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresiasinya.
  • Rincian provisi
  • Rincian setiap revaluasi
  • Laporan utang dan piutang menurut waktunya
  • Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
  • Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya
  • Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
  • Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
  • Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis

B.      Jerman
  • Menjelaskan tentang standard dan ukuran yang digunakan.
  • Menjelaskan undang-undang yang mengatur standar dan aturan.
  • Bagian catatan dalam laporan keuangan biasanya eksensif khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar dilihat dari : pengungkapan mencakup prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan, tingkatan dimana pendapatan dipengaruhi potongan pajak, kewajiban pensiun yang tidak diakui, penjualan berdasarkan produk dan pasar geografis, kewajiban bersyarat yang tidak diakui, dan jumlah pegawai rata-rata.
  • Laporan manajemen menjelaskan posisi keuangan dan perkembangan bisnis selama tahun tersebut, peristiwa penting setelah penyusunan neraca, perkembangan masa depan yang diharapkan, dan kegiatan riset dan pengembangan. 

C.       Republik Ceko
  • Catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan, misalnya informasi pegawai, pendapatan setiap bagian dan kewajiban bersyarat.
  • Catatan harus memasukan sebuah laporan arus kas.
  • Laporan keuangan gabungandiwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sedikitnya dua dari criteria berikut : (1) asset senilai CzK350 Juta, (2) pendapatan sebesar CzK700 juta, (3) 250 pegawai.
  • Perlakuan goodwill dalam bisnis.
  • Pengukuran akuntansi atas metode akuisisi atau pembelian yang digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis.
  • Asset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.
  • Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai dengan menggunakan metode FIFO dan Rata-rata. 

D.         Belanda
  • Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi.
  • Laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan.
  • Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca, dan kinerja selama masa keuangan tersebut.
  • Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang diakuisisi.
  • Transaksi mata uang asing sama dengan IFRS.
  • Penyesuaian transaksi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham.
  • Persediaan dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bias dicapai, denga biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO atau metode rata-rata.
  • Semua asset yang tidak berwujud dianggap memiliki usia terbatas, biasanya tidak lebih dari 20 tahun.
  • Provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.

E.          Inggris
  • Pembuatan neraca sebagai laporan wajib untuk perusahaan gabungan.
  • Goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakuisisi berdasarkan metode akuisisi.
  • Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan-perusahaan rekanan dan perusahaan patungan berbentuk perusahaan.
  • Metode tingkat penutupan, selisih translasi dimasukan dalam ekuitas pemegang saha; dengan metode temporal, selisih tersebut dimasukan akun laba dan rugi.
  • Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau (seperti dilakukan oleh banyak perusahaan) menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan.
  • Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
  • Persediaan (mengacu pada saham dihitung bersdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai berdasarkan FIFO dan Rata-rata.
  • Biaya provisi pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukan.
  • Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung dengan menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.

Bab 4
1.      Bandingkan dan bedakan mekanisme aturan dan pelaksanaan pelaporan keuangan di lima negara yang telah dibahas pada bab ini.
Jawab

A.          Amerika serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Finansial Accounting Standars Board-FSAB). Lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission-SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yaitu institut  sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.
  • Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
·         Laporan Keuangan
-             Laporan Manajemen
-             Laporan auditor Independen
-             Laporan keuangan utama (laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
-             Diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
-             Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
-             Catatan atas laporan keuangan
-             Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
-             Data kuartal terpilih

B.      Meksiko
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
·         Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
·         Laporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  • Laporan perubahan posisi keuangan
  • Catatan
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini :
  • Kebijakan akuntansi perusahaan.
  • Ketersediaan material.
  • Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha.
  • Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
  • Pembatasan terhadap deviden.
  • Jaminan.
  • Program pensiun karyawan.
  • Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa.
  • Pajak Penghasilan.
  • Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
-             Metode ekuitas yang digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50%.
-             Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proposional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
-             Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
-             Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika iya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.

C.       Jepang
Pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sektor swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
·         Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
-             Hukum Komersial
Diatur oleh kementerian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Dikembangkan dari hukum komersial Jerman, hukum yang awal di berlakukan pada tahun 1980, tetapi baru dilaksanakan tahun 1899.
-             Undang-undang Pasar Modal (SEL)
Diatur oleh Kementerian Keuangan. Undang-Undang Pasar Modal dibuat berdasarkan Undang-undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh AS selama masa pendudukan setelah perang dunia II.
-             Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (BADC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC dapat dikatakan merupakan sumber utama PABU di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi BADC tidak dapat mengeluarkan standar yang berbeda dengan hukum komersial.
·         Laporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi:
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan usaha
  • Proposal atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba ditahan
  • Skedul pendukung

D.      China
Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, dimana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sector komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi kepada pasar.
·            Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi yang diamendemen pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan oragnisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh negara. Dewan Negara telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR)
Pada tahun 1992, kementerian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis dan mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standars Committee-CASC) pada tahun 1998.
·            Laporan Keuangan
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan arus kas
  • Catatan atas laporan keuangan
  • Penjelasan kondisi keuangan
  • Pengukuran Akuntansi
Metode penilaian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan jika kepimilikan terhadap perusahaan lain lebih 20%. Biaya histroris merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud. FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan. Aktiva tidak berwujud dicatat bedasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.

E.          India
India berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India di golongkan dengan bergaya program sosial pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, periklanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam industri berat dan transportasi.
·         Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar. Pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
·         Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.
·         Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.

2.      Apakah perbedaan antara standar akuntansi berbasis prinsip dan berbasis aturan ?Bukti apa yang mengindikasikan bahwa GAAP AS adalah standar berbasis aturan ?
Jawab :
Perbedaan antara akuntansi berbasis prinsip dan akuntansi berbasis aturan terlihat pada laporan keuangan. Bukti yang menunjukkan GAAP As berbasis aturan itu dilihat pada pelaporan keuangan yang dianggap penyajiannya laporan auditor tidak wajar.

3.      Apa latar belakang alasan Japan’s Big Bang, dan perubahan apa yang terjadi dalam praktik akuntansi yang dihasilkan dari situ ?
Jawab :
Latar belakang alasan Jepan’s Big Bang adalah Kerisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” jepang juga disebabkan oleh review standardisasi laporan keuangan jepang. Menjelasi bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan kekurangan perusahaan jepang. Perubahan yang terjadi dalam praktik akuntansi yang dihasilkan menciptakan perekonomian Jepang yang sehat sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa Jepang ke arah standardisasi sosial

Sumber: 
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2010, International Accounting, edisi keenam, Salemba Empat, Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar