1. Pengertian Profesi?
Profesi adalah suatu jabatan atau juga
pekerjaan yang menuntut keahlian atau suatu keterampilan dari pelakunya.
Biasanya sebutan untuk “profesi” selalu dapat dikaitkan dengan pekerjaan atau
juga jabatan yang dipegang oleh seseorang, namun akan tetapi tidak semua
pekerjaan atau suatu jabatan dapat disebut dengan profesi disebabkan karena
profesi menuntut keahlian dari para pemangkunya. Hal tersebut mengandung
arti bahwa suatu pekerjaan atau suatu jabatan yang disebut dengan profesi tidak
bisa dipegang oleh sembarang orang, namun tetapi memerlukan suatu
persiapan dengan melalui pendidikan serta pelatihan yang dikembangkan khusus
untuk itu. Pekerjaan tersebut tidak sama dengan profesi.
2. Ciri-ciri Profesi?
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
- Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
3. Prinsip Etika Profesi?
1. Tanggung
Jawab
2. Kepentingan
Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi
dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku
Profesional
8. Standar
Teknis
4. Sebutkan Prinsip Umum Etika Bisnis?
1. Prinsip
Otonomi dalam Etika Bisnis
Bahwa
perusahan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan
dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya.
2. Prinsip
Kejujuran dalam Etika Bisnis
Merupakan
nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. Kegiatan
bisnis akan berhasil jika dikelola dengan prinsip kejujuran.
3. Prinsip
Keadilan dalam Etika Bisnis
Prinsip
keadilan yang dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan etika bisini
adalah keadilan bag senua pihak yang terikat memberikan kontribusi langsung
atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis.
4. Prinsip
Hormat pada Diri Sendri dalam Etika Bisnis
Prinsip
hormat pada diri sendri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang
dampaknya berpulang kembali kepada bisnin itu sendiri, dalam aktivitas bisnis
tertentu kemasyarakat merupakan cermin diri bisnis yang bersangkutan.
5. Jelaskan Prinsip Bisnis dan Manajemen menurut
Matsushita Inc?
Konosuke Matsushita memberikan beberapa prinsip
sebagai Pendoman kegiatan sehari-hari dan menjadi pendorong bagi setiap orang
dalam perusahaanya:
·
Semangat pelayanan melalui industry
· Semangat fairness
· Semangat harmoni dan kerja sama
· Bersyukur
· Semangat hormat dan rendah hati
· Semangat kerja keras untuk maju
· Semangat fairness
· Semangat harmoni dan kerja sama
· Bersyukur
· Semangat hormat dan rendah hati
· Semangat kerja keras untuk maju
Selain prinsip diatas Matsushita percaya “setiap
perusahaan, betapapun kecilnya, harus mempunyai tujuan yang jelas selain
megejar keuntungan. Tujuan-tujua itulah yang membenarkan keberadaannya ditengaj
kita. Bagi saya tujuan-tujuan seperti itu merupakan suatu panggilan, suatu misi
secular bagi dunia ini. Prinsip yang juga perlu dipegang adalah bahwa entah
anda berhubungan dengan industry khusus tertentu, sebuah komunitas atau sebuah
bangsa,hal yang paling penting untuk diingat adalah memperhatikan kebaikan
semua pihak hal yang paling penting untuk diingat setelah memperhatikan semua
pihak secara keseluruhan.